Bebek angsa
Pada
suatu hari ada 2 ekor angsa datang kerumahku, yang satu jantan dan yang satu
lagi betina. Angsa ini datang kerumahku tanpa permisi dan izin
untuk tinggal dihalaman belakang rumahku, bahkan dia tidak mau membersihkan kotoran yang sudah banyak di tabek belakang rumahku.
Angsa
ini awalnya baik tapi lama-kelamaan angsa jantan memperlihatkan sikap buruk
yang disimpannya selama ini yaitu, dia sngat suka sekali mengejar kaki orang
yang sedang berjalan , ntah apa motivasi angsa jantan ini untuk menyukai kaki
berjalan yang jelas itu kebiasaan yang sering dilakukannya.
Dari
situlah orang-orang kampungku mulai menilai kalau sifat angsa jantan ini jahat
dan saat itulah orang-orang mulai takut berjalan di depan rumahku . akupun bertanya-tanya
dalam hati mengapa angsa betina ini mau
menjalani hidup sehari-harinya dengan angsa jantan tersebut.
Suatu
hari saat angsa betina bertelur namun, telur yang dieraminya hilang saat dia
pergi mencari makan dia pun mengadukannya pada angsa jantan. Angsa jantan pun
sangat marah mendengar hal itu dan ia bertambah garang sama manusia saat tahu
telur-telurnya hilang dicuri. Angsa jantan berprasangka kalau manusialah yang
mencuri telur-telurnya.
Angsa
jantan pun sangat garang sekarang dia bukan hanya mengejar kaki yang sedang
berjalan bahkan jika meihat wajah manusia pun dia langsung mengejar dan meruduk
orang yang dia lihat itu seolah dengan semangat ’45.
Akhirnya
dia menjadi angsa yang sangat ditakuti sekampungku. Orang-orang sampai membawa
kayu jika jalan dan bertemu angsa itu.
No comments:
Post a Comment